Penyeliaan Personil Adalah

Penyeliaan Personil Adalah

Penyeliaan merupakan manajemen terendah untuk memastikan pelayanan sesuai standar. Penyeliaan, pemantauan, dan evaluasi memiliki perbedaan fungsi dalam memantau input, proses, output, dan outcome program kesehatan ibu dan anak. Tujuan program ini adalah meningkatkan kesehatan ibu dan anak.

Profesionalisme bagi polisi sangat penting untuk ditingkatkan dan dimantapkan dalam rangka mewujudkan harapan masyarakat terhadap sosok-sosok polisi yang ideal. Perumusan strategi pelaksanaan standarisasi profesionalisme Polri terus dilakukan Polri. Hal ini dimaksudkan untuk memenuhi harapan masyarakat yang membutuhkan polisi dengan sikap ramah dan lemah lembut dalam pelayanan serta tegas dalam penegakan hukum dapat tercapai.Tuntutan mendasar yang harus terpenuhi agar profesionalisme Polri dapat terwujud maka dapat dimulai dari proses rekrutmen anggota polri yang baik.

Untuk memperbaiki proses rekruitmen anggota Polri agar semakin berkualitas, Polri telah melakukan perubahan substansi dan kultur yang diwujudkan dalam akselerasi transformasi di tubuh Polri, utamanya pada proses penerimaan anggota Polri dengan mengacu pada prinsip dasar penerimaan yaitu “BETAH” yang merupakan kepanjangan dari Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis.

Untuk menjaring pendaftar, Polri telah melakukan berbagai sosialisasi terbuka, baik melalui media massa, spanduk, baliho maupun sosialisasi secara langsung ke masyarakat atau ke sekolah.

Semua tahapan seleksi dilakukan secara terbuka di mana seluruh peserta seleksi bisa melihat sendiri hasil seleksi di setiap tahapannya. Mulai dari proses penerimaan berkas, pemeriksan administrasi, kesehatan, tes akademik, psikotes, dan kesamaptaan dan jasmani hingga proses kelulusan semua dalam pengawasan.

Sesuai perintah Kapolri yang menegaskan bahwa dalam setiap tahun anggaran penerimaan, setiap Panitia Polda harus membentuk Tim Pengawas Internal yaitu terdiri dari Itwasda dan Bidpropam Polda setempat dan Tim Pengawasa Eksternal yaitu terdiri dari Diknas, Disdukcapil, IDI, HIMPSI, Akademisi, Guru Olahraga, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, LSM, Media Massa untuk mengawasi/menyaksikan pelaksanaan setiap tahapan seleksi secara ketat, terus menerus, transparan.

Diharapkan masyarakat terus menerus berperanserta dalam mengawasi setiap tahapan seleksi penerimaan anggota Polri, sehingga akan terjaring anggota Polri yang berkalitas, memiliki Integritas yang tinggi dalam pekerjaan dan terpenting adalah memiliki sikap melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.

Untuk informasi yang lengkap, detil dan terbarukan, dari syarat hingga hasil seleksi, silahkan buka situs resmi rekrutmen Polri di :

penyeliaan [KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA]

1se·lia kl a teratur rapi; elok (buatannya dsb); apik

2se·lia v, me·nye·lia v melihat; mengawasi;pe·nye·lia n 1 pengawas; supervisor; 2 manajer yg bertanggung jawab atas pekerjaan karyawan secara tepat dan efisien sesuai dng tugas yg ditentukan oleh atasannya;pe·nye·li·a·an n proses, cara, perbuatan menyelia

Kata penyeliaan digunakan dalam beberapa kalimat KBBI

Referensi dari KBBI supervisi kalimat ke 1

su·per·vi·si n pengawasan utama; pengontrolan tertinggi; penyeliaan: dua orang petugas kesehatan mengadakan

Referensi dari KBBI kerja kalimat ke 36

~ ahli Adm pekerja yg sudah dididik dan sudah memiliki keterampilan untuk melakukan suatu pekerjaan; ~ harian buruh atau karyawan yg upahnya diperhitungkan setiap hari ia bekerja (jumlah hari kerjanya); ~ kasar buruh yg melakukan pekerjaannya dng tenaga fisik (spt pemikul barang, kuli bangunan, pekerja perbaikan jalan); kuli; ~ mingguan buruh atau karyawan yg upahnya dibayar seminggu sekali; ~ musiman pekerja yg bekerja hanya pd musim-musim tertentu; ~ pabrik buruh atau karyawan pabrik yg tugasnya lebih banyak bersifat pekerjaan tangan tanpa tanggung jawab penyeliaan;

Posisi kata penyeliaan di database KBBI Online

Megaco (resmi H.248) adalah sebuah implementasi dari Media Gateway Control Protocol arsitektur [1] untuk mengendalikan Media Gateways di Internet Protocol (IP) jaringan dan masyarakat beralih jaringan telepon (PSTN). Dasar umum arsitektur dan antarmuka pemrograman awalnya digambarkan dalam RFC 2805 dan saat ini definisi Megaco spesifik adalah ITU-T Rekomendasi H.248.1.

Megaco mendefinisikan protokol untuk Media Gateway Controller untuk mengontrol Media Gateways untuk mendukung aliran multimedia di jaringan komputer. Hal ini biasanya digunakan untuk menyediakan Voice over Internet Protocol (VoIP) jasa (suara dan fax) antara jaringan IP dan PSTN, atau seluruhnya dalam jaringan IP. Dalam protokol tersebut merupakan hasil kolaborasi dari kelompok kerja MEGACO Internet Engineering Task Force (IETF) dan International Telecommunication Union ITU-T Study Group 16. IETF standar aslinya diterbitkan sebagai RFC 3015, yang kemudian digantikan oleh RFC 3525.

Istilah Megaco adalah sebutan IETF. ITU kemudian mengambil alih kepemilikan protokol dan versi IETF telah direklasifikasi sebagai bersejarah. ITU telah menerbitkan tiga versi H.248.1, terbaru pada bulan September 2005. H.248 mencakup bukan hanya spesifikasi protokol dasar di H.248.1, tetapi banyak ekstensi didefinisikan di seluruh H.248 Sub-series. Pelaksanaan lain Media Gateway Control Protocol arsitektur ada dalam protokol MGCP bernama sama. Ini digunakan melalui antarmuka yang sama dan mirip dalam aplikasi dan fungsi pelayanan, bagaimanapun, adalah protokol yang berbeda dan perbedaan yang mendasarinya membuat mereka tidak cocok.

penyeliaan [THESAURUS]

selia v awas, periksa, tilik;

menyelia v memeriksa, mengamat-amati, mengawasi, mengontrol, menilik;

penyelia n bas (cak), nadir, pemeriksa, pengawas, penilik, supervisor;

penyeliaan n kontrol, pemeriksaan, pengawasan, penilikan, supervisi

Dari Wikikamus bahasa Indonesia, kamus bebas

penyeliaan (peng-an + selia , posesif: ku, mu, nya; partikel: kah, lah)

Belum ada komentar. Anda dapat menjadi yang pertama

sebagian atau seluruh definisi yang termuat pada halaman ini diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia

Personil Sitik Polresta Tangerang Melakukan Pengecekan Pemantau CctvKab. Tangerang – Personel Seksi Teknologi Informasi Kepolisian (Sitik) Polresta Tangerang melaksanakan pengecekan CCTV di Ruang Command Center Gedung Presisi Mapolresta Tangerang, KamisBripda Tio sebagai piket pada hari itu mengecek langsung CCTV baik yang ada di komando maupun titik lalu lintas.Menurut Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono melalui Kasitik Polresta Tangerang iptu sodikinmengatakan bahwa pengecekan petugas piket SPKT dan CCTV harus dilakukan mengingat piket SPKT adalah tempat pengaduan masyarakat sehingga harus siap sedia setiap saat .“Pengecekan ini bertujuan mengetahui atau sebagai kontrol terhadap kehadiran anggota piket yang bertugas, disamping itu juga melakukan pengecekan CCTV yang menghubungankan dengan bagian-bagian dalam maupun lingkungan sekitar Mapolres termasuk ruang tahanan,” ungkap Kasitik Polresta Tangerang.

Penyeliaan merupakan suatu prosedur yang dilaksanakan bagi memastikan program yang dirancang dilaksanakan dengan berkesan. Penyelia mestilah komited dalam mempamerkan kemampuan dan potensinya untuk menjadi penyelia yang cemerlang. Menurut Kamus Dewan Bahasa (1993), 'mencerap' dimaksudkan sebagai memperhatikan. Oxford Dictionary (2000), menyatakan 'observation' dimaksudkan dengan perbuatan memerhati atau, perakaman maklumat yang terkumpul. Rahimah Hj. Ahmad mendefinisikan 'penyeliaan' sebagai " segala kegiatan yang berkaitan dengan usaha untuk memastikan segala tugas dalam satu satu organisasi berjalan lancar dan menepali objektifnya". Smyth (1991) menyatakan penyeliaan sebagai "a process of persuing or scanning a text for errors or deviations from the original text”..

Satu proses mendapatkan maklumat bagi memastikan pengurusan kurikulum       dilaksanakan mengikut prosedur yang             telah ditetapkan.

2.        Glatthorn (1984) memberi pengertian penyeliaan   pembelajaran sebagai:

Penyeliaan adalah suatu proses mendapatkan maklumat    yang merangkumi aktiviti  :

memerhati, membimbing, menguji, menegur, membaiki, menilai, merunding aktiviti-aktiviti p&p.

4.         Penyelia anda pada masa kini merupakan pemimpin di masa hadapan. Pengurusan penyelia merupakan satu-satunya cara untuk membina

kumpulan yang unggul dalam memahami dan memenuhi keperluan klien anda, meningkatkan produktiviti dalaman dan hubungan dalaman, serta

membantu organisasi mencapai objektifnya.

Penyelia merupakan penghubung yang amat penting di antara bahagian pengurusan dan pelanggan. Oleh yang demikian, penyelia anda perlu dilengkapi dengan kemahiran yang setimpal supaya mereka dapat menghadapi cabaran-cabaran pada masa depan, sentiasa meningkatkan prestasinya supaya sejajar dengan misi organisasi, dan mendemonstrasikan pemahaman yang menyeluruh terhadap kehendak pelanggan. Peningkatan kemahiran dan minda penyelia anda akan secara langsung membina pekerja yang mahir dan matang di tempat kerja.

1.1         Penyeliaan

Penyeliaan adalah satu seni (kemahiran) untuk menyiapkan sesuatu menerusi orang lain. Pengurus mencapai matlamatnya dengan mengatur

anggotanya melakukan tugas, bukan dengan melakukan semua tugas sendirian.

Penyeliaan adalah satu proses yang dinamik dan berterusan yang melibatkan:

Penyelia adalah individu yang bertanggungjawab langsung dalam memastikan pengeluaran barangan atau perkhidmatan. Mereka bertindak sebagai             penghubung antara pihak atasan dengan anggota bawahan. Penyelia juga berperanan berkomunikasi dan menyelesaikan masalah dalam ruang                  lingkup tugas mereka.

Pekerja adalah aset yang tidak ternilai kepada sesebuah organisasi. Untuk mencapai objektifnya, organisasi perlu memberi perhatian dari segi motivasi dan latihan terhadap pekerja-pekerjanya. Pekerja yang produktif dan cemerlang adalah pekerja yang bermotivasi tinggi dan berpuashati dengan kerja yang dilakukannya. Kejayaan kepada pencapaian visi adalah sangat bergantung kepada pasukan pekerja yang produktif, berkualiti dan bermotivasi tinggi.

Para penyelia memain peranan penting dalam melaksanakan strategi-strategi operasi. Mereka perlu dilengkapkan dengan konsep dan kemahiran-kemahiran supaya mereka dapat bertindak sebagai liason antara pihak pengurusan dengan para perkerja. Dalam menjalankan tugas-tugas dan tanggungjawab seharian, penyelia sentiasa menghadapi isu-isu seperti komunikasi, perhubungan antara peribadi, konflik dan ketidakpuasan.

Penyelia yang berkesan secara umumnya adalah:

-    Penghubung/Perantara

Antara tugas-tugas penyelia ialah:

1.     Merancang dan menjadualkan kerja

2.     Menyusun kumpulan ke dalam organisasi secara keseluruhan

3.     Berkongsi perkhidmatan anggota dengan pengurusan lain

4.     Membuat keputusan dalam urusan operasi

5.     Komunikasi dan laporan

6.     Membimbing dan kaunseling  anggota bawahan

7.     Memberi maklum balas membina

8.     Sentiasa bersifat positif walaupun dalam keadaan tertekan

9.     Meluang masa untuk melatih pekerja

10.     Membentuk dan mengekal perhubungan yang saling perlu memerlu dengan pekerja

11.     Membuat dan meletak peraturan yang munasabah

Seorang penyelia yang baik haruslah mempunyai sifat-sifat yang boleh mendorong kakitangan untuk menjalankan tugas-tugas secara lebih efektif :

1.     Sentiasa bersifat positif walaupun dalam keadaan tertekan

2.     Meluang masa untuk melatih pekerja

3.     Membentuk dan mengekal perhubungan yang saling perlu memerlu dengan pekerja

4.     Membuat dan meletak peraturan yang munasabah

5.     Bersedia untuk menurunkan kuasa kepada pekerja

6.     Membentuk standard kualiti yang tinggi dan menunjuk contoh yang baik

7.     Boleh berkomunikasi dengan baik

8.     Pemimpin yang membentuk pasukan kerja untuk mencapai produktiviti yang tinggi

5.1     Peribadi individu yang tinggi

·     Bersifat proaktif dan bukan reaktif

·     Mempunyai sikap positif terhadap hidup

·     Daya juang yang tinggi

·     Sentiasa meningkatkan diri

·     Mempunyai matlamat dalam kehidupan dan kerjaya

·     Sentiasa berfikir kehadapan (forward thinking)

·     Fokus terhadap perkhidmatan (service-focused)

5.2     Bentuk suasana yang baik

·     Suasana menyokong perkembangan staf

·     Sistem kerja yang membantu

·     Gaya kempimpinan yang autokratif

5.3     Punyai kualiti kepimpinan

·     Mempunyai sifat kepimpinan yang tinggi

·     Sentiasa berada dihadapan

·     Tenang dan tidak gopoh gapah

·     Keputusan yang baik

5.4     Kemahiran mengurus kerja

·     Sistem perancangan yang kemas

·     Memberi arahan kerja yang jelas

·     Memberi kawalan yang cekap

·     Berkemahiran berkerja secara berkumpulan

5.5     Hubungan manusia yang baik

·     Penyelesaian konflik yang adil

·     Sikap komunikasi sentiasa terbuka

·     Teknik komunikasi yang berkesan

·     Berkemahiran berkomunikasi

5.6     Meningkatkan motivasi

Sentiasa memotivasikan kakitangan di bawah seliaannya iaitu perubahan sebagai alat untuk menarik dan meningkatkan minat kerja di kalangan pegawai bawahan

5.7     Meningkatkan daya pengeluaran

Perubahan sebagai cara untuk meningkatkan daya pengeluaran dari segi kualiti dan kuantiti.

5.8     Pengetahuan/kemahiran

Selok-belok pengurusan di pejabat memerlukan pelbagai kemahran komunikasi interpersonal yang efektif. Penyelia yang disenangi sesuai dijadikan mentor kepada pegawai bawahan

5.9     Menerapkan nilai

Nilai ilmu dan kemahiran melalui tunjuk ajar adalah lebih utama. Pengurusan yang bersifat humanistik pasti dihormati di mana para penyelia prhatin pada perbezaan kemampuan setiap pegawai bawahan. Oleh itu sikap mengambil berat dan berkongsi masalah secara terbuka dapt mewujudkan budaya kerja yang harmoni.

5.10     Kemahiran ICT

Istilah penyelia perlu lebih terbuka tanpa mengenal batasan umur. Ini kerana, era teknologi maklumat memerlukan sikap yang terbuka dan sentiasa sedia belajar daripada orang yang lebih mahir tanpa mengira umur. Kadangkala kemahiran ICT dipelajar daripada orang yang lebih muda daripada kita tetapi cekap dan mahir mengunakan komputer.

5.11     Perkembangan diri

Kemahiran sosial adalah aspek penting dalam membina perkembangan personaliti. Penyelia yang baik menjadi contoh ikutan pegawai bawahan dalam mencerminkan imej sesebuah organisasi. Kejayaan pegawai bawahan dalam mencapai objektif organisasi memenuhi harapan penyelia sekali gus dapat mempengarruhi keyakinan diri mereka bagi terus mengekalkan prestasi.

Antara langkah-langkah yang perlu diambil untuk menjadikan pegawai bawahan yang cemerlang:

Antara syarat untuk melahirkan pekerja yang cemerlang, efiisien dan efektif, penyelia hendaklah berusaha bersungguh untuk menyokong dan menggalak pegawai bawahannya menjalani latihan

a.     Menghantar pegawai berkursus di AKMAL, INTAN, NPC dan lain-lain

b.     Melaksanakan latihan ditempat kerja, kursus in-house, LDP

c.     Menggalakkan pegawai membuat PJJ dan juga menlanjutkan pelajaran di IPT

d.     Latihan “on the job traning”

e.     Melaksanakan konsep mentor & mentee

a.        Penghargaan/Pengiktirafan

i.         Anugerah Khidmat Cemerlang

ii.        Anugerah Darjah Kebesaran Negeri/ Persekutuan

iii.       Tiru Macam Saya

b.        KMK, Inovasi, Rekacipta ICT, Kuiz, Pidato

c.        Libatkan Dalam Aktiviti Jabatan,

i.         Lawatan Penandarasan

ii.        Ahli Jawatankuasa Peringkat Jabatan

a.       Penyesuaian diri

Kemahiran berkomunikasi serta menjaga protocol dalam majlis perlu diberi secara jelas oleh penyelia kepada pegawai bawahan. Ini kerana di tempat kerja berbeza mengikut organisasi. Penyelia perlu memberi teguran secara ikhlas supaya pegawai bawahan sedar pada peraturan dan adat resam di tempat kerja.

b.       Memahami persekitaran tempat bekerja

Membawa pekerja baru melawat tempat kerja disamping memperkenalkan mereka kepada senior yang sedang bekerja adalah cara yang baik. Ia bukan sahaja mempercepatkan proses bertegur sapa tetapi juga menjadi kaedah memantau sambil bermesra dengan pekerja.

c.     Memahami cara melaksanakan kerja dalam atau pun luar organisasi

Wujudkan networking ataupun jalinan hubungan antara pekerja dengan organisasi luar, pertubuhan, persatuan, NGO.

d.     Perkembangan moral

Libatkan diri dengan kerja-kerja kebajikan contohnya membantu pekerja menyesuaikan diri dengan rakan sekerja dan persekitaran tempat kerja. Penglibatan penyelia secara tidak langsung mencerminkan sikap jujur dan ikhlas dalam memberi contoh perkembangan moral yang sihat. Dengan ini pekerja dapat meneruskan kerja-kerja mulia kepada masyarakat.

e.     Memahami situasi dan pandangan orang lain

Setiap indivdu adalah unik daripada segi keperluan, kesulitan, tahap motivasi dan kemampuan mereka berfikir. Tugas penyelia adalah memberi peluang kepada pekerja bagi mencuba serta memahami kesulitan yang dihadapi.

Dalam menjalankan tugas-tugas dan tanggunjawab seharian, penyelia sentiasa menghadapi isu-isu

7.1 a     Isu Komunikasi

7.1 b     Cadangan penyelesaian

7.2         a     Isu Konflik

7.2         b     Penyelesaian Konflik

7.2        c     Mengurangkan konflik

Dalam sesebuah organisasi yang terdiri dari bahagian dan unit. Perbezaan dari segi tugas, kebolehan, kepentingan, latar belakang, ekonomi, sosial, politik dan teknologi, matlamat individu dengan organisasi juga akan mewujudkan konflik. Dalam keadaan seperti ini perubahan perlu dilakukan untuk mengurangkan konflik. Sebagai Penyelia yang bijak, beliau harus menggunakan kesempatan dari konflik yang wujud untuk mengukuhkan lagi kepimpinan.

7.3         a     Isu Ketidakpuasan

7.4         a     Isu Pegawai Bermasalah

Ada masalah yang bermesejkan perasaan hingga merumitkan penyelesaian masalah. Kata-kata seperti “Dia boleh buat saya gila”, menunjukkan masalah itu berat dan pegawai berada dalam keadaan tertekan. Perasaan dapat disampikan melalui bukan lisan contohnya ekspresi muka, nada suara dan gerak-geri. Perasaan adalah penting dan tidak boleh dianggap remeh. Kata-kata seperti, “Itu bukan masalah besar”, ataupun “ Tidak perlu risau” perlu digunakan dengan berhati-hati.

7.4         b     Cadangan Penyelesaian

Dalam situasi ini penyelia lebih baik berdiam diri dan menunjukkan simpati daripada melulus memberi kenyataan ataupun komen yang tidak sesuai. Fokus pada kekuatan dan kelemahan melalui maklumblas secara jujur membantu pegawai membina keyakinan diri, iaitu:

Proses penilaian yang berkesan untuk membentuk pegawai bawahan yang cemerlang adalah dengan menilai samada pegawai bawahan tersebut :

Membina kecemerlangan peribadi merupakan tanggungjawab setiap penyelia, bahkan dalam Islam ianya merupakan tanggungjawab keagamaan yang perlu dipikul oleh setiap individu yang hasilnya dapat dilihat personaliti penyelia yang berwibawa. Dengan itu masalah seperti integriti dan keadlian boleh diselesaikan melalui kewibawaan penyelia yang memiliki keperibadian yang cemerlang. Perlu ditekankan disini setiap penyelia mempunyai ilmu tentang penyeliaan, kerana ilmu itu akan membantu meraka di dalam memutuskan apakah pendekatan penyeliaan yang sesuai dan berkesan dalam menghadapi sebarang situasi.

Akhir kata Penyelia harus membuat persediaan untuk menjadi pengurus dan pemimpin yang efektif dan efisien.

BLOG PERSONEL UNTUK MUAT BAHAN RUJUKAN

Arti Nama Masing Masing Personil SUPER JUNIOR

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, akan mengembangkan struktur organisasi Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Jenderal Sigit berharap jumlah personil Densus 88 bisa bertambah dua kali lipat.

"Kita akan kembangkan. Jumlah personil (Densus 88 saat ini) 3.701, saya harapkan berkembang dan bisa dua kali lipat," ujar Sigit di acara Senior Level Meeting Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, di Bali, Rabu (16/2/2022).

Menurut Sigit, pengembangan struktur Densus 88 Antiteror ini sebagai upaya mengoptimalkan peran dari pencegahan dan penegakan hukum terhadap tindak pidana kejahatan terorisme di Indonesia.

Baca juga: Kapolri Rotasi Jajaran di Densus 88, Ini Daftar Lengkapnya

Mantan Kapolda Banten ini menyampaikan, pemerintah juga telah menyetujui rencana tersebut.

Ia berharap jajaran Densus 88 nantinya akan memiliki kekuatan yang cukup, termasuk anggaran, sarana dan prasarana, serta kemampuan.

"Sejalan dengan tantangan yang meningkat dan semakin kompleks, maka pemerintah setuju terhadap usulan kita pengembangan struktur Densus 88 Antireror Polri," ucapnya.

Baca juga: Kapolri Naikkan Pangkat Sejumlah Perwira Densus 88 Jadi Jenderal Bintang Satu

Kapolri juga ingin jajaran Densus 88 dapat bersinergi serta bekerja sama dengan seluruh institusi terkait di dalam negeri, tokoh agama, tokoh masyarakat maupun dengan negara lain.

Menurutnya, melalui sinergi tersebut diharapkan bisa memaksimalkan pencegahan dan penindakan terhadap seluruh jaringan terorisme.

"Rekan-rekan harus siap menghadapi perubahan. Dan kuncinya belajar meningkatkan kemampuan rekan-rekan, mengembangkan organisasi Densus 88, menambah kapasitas personel," imbuhnya.

Selain itu, Sigit mengatakan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan menjaga stabilitas kemanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di tahun 2022.

Baca juga: Paparan Densus 88 soal Dugaan Pendanaan Kelompok Teroris JI...

Menurut dia, Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam berbagai macam agenda nasional maupun internasional di antaranya MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga rangkaian Presidensi G20.

Presiden Jokowi, kata Sigit, telah menekankan bahwa event internasional dan nasional harus dipastikan berjalan dengan aman dan lancar.

"Jadi ini arahan Bapak Presiden yang tentunya pesan ini amanah bagi institusi Polri dan secara khusus untuk rekan-rekan yang tergabung dalam Densus 88 Antiteror Polri untuk menjaga agar selama proses event tersebut tidak ada serangan teror sekecil apapun," ucap Sigit.

Definisi atau arti kata penyeliaan berdasarkan KBBI Online:

pengawas; supervisor;

manajer yg bertanggung jawab atas pekerjaan karyawan secara tepat dan efisien sesuai dng tugas yg ditentukan oleh atasannya;

proses, cara, perbuatan menyelia

Anda mungkin ingin melihat