Cara Membuat Media Promosi Yang Menarik

Cara Membuat Media Promosi Yang Menarik

Ciptakan Konten yang Memberi Solusi

Untuk menciptakan konten yang memberi solusi atau jawaban, Anda harus memahami apa yang menjadi kebutuhan atau tantangan audiens Anda.

Mulailah dengan melakukan riset atau survei untuk mengetahui pertanyaan atau masalah yang sering dihadapi oleh target audiens.

Setelah mendapat informasi tersebut, buat konten yang secara spesifik menjawab atau memberikan solusi untuk isu tersebut.

Misalnya, jika audiens Anda mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan pribadi, Anda bisa membuat konten dengan judul “5 Langkah Mudah Mengatur Keuangan Pribadi”.

Dengan menyajikan konten yang relevan dan bermanfaat, Anda akan dianggap sebagai sumber informasi yang kredibel dan dipercaya oleh audiens.

Cara Membuat Konten yang Menarik untuk Promosi Bisnis

Dalam membuat konten, khususnya jenis content marketing, banyak sekali aspek yang mesti Anda pertimbangkan.

Dari mulai tema, kategori audiens, jenis konten, dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu, eksekusi dalam proses pembuatannya pun harus dirancang dengan konsep yang menarik.

Sebagai gambaran referensi, berikut adalah 10 cara untuk membuat konten yang menarik dari berbagai aspek dan tema-tema tertentu.

Terapkan Storytelling pada Isi Konten

Menerapkan storytelling dalam isi konten adalah teknik ampuh untuk membangun koneksi emosional dengan audiens.

Sebuah cerita yang menarik dapat membantu informasi disampaikan dengan lebih hidup, sehingga membuat konten jadi lebih mudah diingat dan berkesan bagi audiens.

Ketimbang sekadar menyajikan fakta atau data, bawalah audiens dalam sebuah perjalanan naratif.

Misalnya, saat membahas tentang keberhasilan suatu produk atau bisnis.

Dalam hal ini, ceritakanlah tentang latar belakang penciptaannya, tantangan yang dihadapi, keunggulan produk atau bisnis, dan atau kisah sukses di baliknya.

Dengan menyelipkan unsur human interest dan drama, konten pun dapat mendorong audiens untuk terus terlibat dan berinteraksi guna meningkatkan engagement.

Buat headline dan caption menarik

Iklan merupakan bagian dari copywriting yang setiap tulisannya akan sangat memengaruhi efektivitasnya dalam menarik minat beli konsumen. Itulah kenapa headline dan caption harus dibuat semenarik mungkin, karena keduanya merupakan dua komponen tulisan yang ada dalam iklan.

Untuk membuat headline dan caption yang menarik, jelas hal pertama yang mesti kita lakukan adalah memahami terlebih dulu brand dan target audiens kita seperti apa. Setelah itu, baru memahami karakteristik dan kelebihan dari platform yang digunakan; apa sekiranya cocok dengan konten seperti ini atau justru malah tidak.

Tidak berhenti sampai di situ, kita harus menulis headline dan caption sedemikian rupa sehingga memerhatikan penggunaan copywriting dengan baik, mulai dari permainan rima kata hingga adanya unsur benefit dalam tulisan.

Pahami tujuan beriklan

Langkah pertama adalah memahami tujuan Anda beriklan, apakah untuk menjangkau lebih banyak audiens, meningkatkan tingkat keyakinan membeli konsumen, memperbanyak closing, atau lain sebagainya. Dengan begitu, Anda bisa mengukur efektivitas dari iklan yang Anda buat.

Gunakan Sosial Proof pada Isi Konten

Mengintegrasikan data dan statistik ke dalam isi konten meruapakan cara efektif untuk memperluas kredibilitas dan memberikan bobot pada argumen konten Anda.

Namun, presentasi data harus dilakukan dengan tepat agar tidak monoton.

Dalam hal ini, tentukan data atau statistik yang benar-benar penting bagi konten Anda.

Kemudian, gunakan visual seperti grafik, tabel, atau infografik untuk menyajikannya.

Visualisasi data membuat informasi lebih mudah dicerna dan menarik bagi pembaca.

Sebagai contoh, Anda bisa melihat social proof pada isi artikel di Blog Sribu yang berjudul “10 Strategi Promo Natal untuk Tingkatkan Sales Bisnis“.

Pada konten tersebut, saya membahas tentang cara melakukan strategi promo natal untuk menignkatkan sales bisnis.

Lalu, dalam isi konten saya menyisipkan social proof berupa data konkret terkait jumlah pengguna e-commerce Indonesia yang terus meningkat, sehingga membuka potensi bisnis terutama jelang akhir tahun.

Hal ini saya buat dengan tujuan meyakinkan pembaca, bahwa konten tersebut berkualitas dengan riset serta data yang relevan.

Selain menampilkan data, sisipkan narasi atau interpretasi singkat mengenai apa arti dari data tersebut bagi audiens Anda.

Dan, pastikan Anda mencantumkan sumber data agar pembaca tahu informasi yang disajikan bersumber dari referensi terpercaya.

Contoh Promosi Produk Makanan

Contoh promosi produk makanan bisa kamu lakukan dengan beberapa cara yang sudah disebutkan tadi. Mulai dari pemberian kupon diskon, sistem buy 2 get 1, menyediakan menu spesial untuk momen-momen tertentu (Misalnya Ramadan atau Imlek).

Agar lebih menarik, kamu bisa menambahkan beberapa contoh kalimat promosi produk seperti berikut.

Buat Konten Secara Jelas (To the Point)

Salah satu cara membuat konten yang menarik adalah dengan menyajikannya secara jelas dan to the point.

Audiens tentu tidak memiliki waktu lebih untuk membaca atau melihat konten panjang yang bertele-tele.

Oleh karena itu, ketahui poin utama yang ingin Anda sampaikan dan presentasikan dengan ringkas namun informatif.

Dengan menyajikan informasi dengan cepat dan tepat sasaran, Anda tidak hanya memudahkan pembaca tetapi juga meningkatkan brand awareness.

Tentukan Tujuan Promosi

Sebelum memulai promosi produk, pastikan kamu sudah menentukan tujuan promosi yang jelas, misalnya untuk meningkatkan penjualan atau meningkatkan kesadaran merek (brand awareness).

Gunakan Sosial Proof pada Isi Konten

Mengintegrasikan data dan statistik ke dalam isi konten meruapakan cara efektif untuk memperluas kredibilitas dan memberikan bobot pada argumen konten Anda.

Namun, presentasi data harus dilakukan dengan tepat agar tidak monoton.

Dalam hal ini, tentukan data atau statistik yang benar-benar penting bagi konten Anda.

Kemudian, gunakan visual seperti grafik, tabel, atau infografik untuk menyajikannya.

Visualisasi data membuat informasi lebih mudah dicerna dan menarik bagi pembaca.

Sebagai contoh, Anda bisa melihat social proof pada isi artikel di Blog Sribu yang berjudul “10 Strategi Promo Natal untuk Tingkatkan Sales Bisnis“.

Pada konten tersebut, saya membahas tentang cara melakukan strategi promo natal untuk menignkatkan sales bisnis.

Lalu, dalam isi konten saya menyisipkan social proof berupa data konkret terkait jumlah pengguna e-commerce Indonesia yang terus meningkat, sehingga membuka potensi bisnis terutama jelang akhir tahun.

Hal ini saya buat dengan tujuan meyakinkan pembaca, bahwa konten tersebut berkualitas dengan riset serta data yang relevan.

Selain menampilkan data, sisipkan narasi atau interpretasi singkat mengenai apa arti dari data tersebut bagi audiens Anda.

Dan, pastikan Anda mencantumkan sumber data agar pembaca tahu informasi yang disajikan bersumber dari referensi terpercaya.

Anda mungkin ingin melihat